Towards Nature Towards You: Ruang Pameran Seni yang Hidup

Menyelami Kebudayaan Lokal Melalui Desain Interior

Ruang pameran seni yang unik dan inovatif telah dibangun di distrik Panyu, Guangzhou, China. Distrik Panyu memiliki peran penting dalam membentuk dan memelihara budaya Lingnan, yang tradisi uniknya telah membentuk generasi-generasi orang Tionghoa setempat. Namun, dalam beberapa tahun terakhir, budaya tradisional ini mulai terkikis, dan kurangnya pameran seni di komunitas menjadi masalah yang perlu diatasi. Oleh karena itu, dengan memanfaatkan seni kontemporer dalam proyek ini, para desainer berusaha untuk membangkitkan kembali cinta generasi muda terhadap budaya lokal dan alam sekitarnya.

Isi

Proyek ini adalah ruang pameran seni seluas 199m2 yang terletak di distrik Panyu. Desainnya menggabungkan pengalaman para desainer menjadi gambar-gambar terpisah, yang kemudian dirangkai menjadi struktur fisik di dalam ruang seni. Dengan mengubah potret-potret tersebut menjadi bentuk arsitektur sederhana, kombinasi ini memungkinkan interaksi yang menyenangkan antara arsitektur dan pengunjung. Selain itu, lengkungan bangunan dibangun dalam berbagai ukuran, menampung individu dengan berbagai usia dan jenis kelamin, sehingga setiap individu akan memiliki persepsi visual dan sensual yang berbeda. Panggung dan lengkungan dapat digunakan untuk menampilkan berbagai pameran, atau sebagai area duduk. Para desainer berharap pengunjung dapat merasakan dan terlibat dalam ruang tersebut, dan menjadi bagian dari seni yang dipamerkan.

Kesimpulan

Ruang pameran seni ini adalah hasil kolaborasi antara desainer dan kontraktor lokal yang mengerti tentang desain dan budaya setempat. Dalam pembangunan proyek ini, diskusi tentang penggunaan bahan dan struktur dilakukan untuk memastikan proyek ini selesai dengan anggaran terbatas. Ruang seni ini dibangun di pusat seni lokal yang didirikan oleh presiden asosiasi industri kreatif budaya setempat. Bahan bangunan yang digunakan sebagian besar adalah bahan yang berkelanjutan dan memiliki karakteristik lokal, seperti batu bata merah tua, semen, kayu, dan sebagainya. Dengan desain yang terbuka, minimalis, dan menggunakan bahan bangunan unik, ruang pameran seni ini berhasil menciptakan suasana yang unik dan memikat bagi para pengunjung.